Reagen Urea Labiosis

SKU: BION-REA-LABUREA

Reagen Urea LABIOSIS adalah reagen kimia klinik dalam negeri yang digunakan di laboratorium untuk mengukur kadar urea dalam darah.

Informasi Pemesanan :

0 People watching this product now!

Fast Shipping

Pengiriman cepat

Ready Stock

Selalu tersedia

Dukungan Penuh

Dengan konsultasi

Dilengkapi Garansi

Tenang saat membeli

Reagen Urea LABIOSIS adalah reagen kimia klinik dalam negeri yang digunakan di laboratorium untuk mengukur kadar urea dalam darah. Urea adalah produk limbah yang dihasilkan oleh hati saat tubuh memecah protein, dan pengukurannya penting untuk menilai fungsi ginjal dan keseimbangan nitrogen dalam tubuh.

Fungsi dan Kegunaan Reagen Urea LABIOSIS:

Penentuan Kadar Urea: Reagen ini digunakan untuk mengukur kadar urea dalam darah dengan metode enzimatik, yang merupakan indikator penting dalam mengevaluasi fungsi ginjal dan kesehatan metabolik.

Kompatibilitas Universal: Reagen ini kompatibel dengan berbagai instrumen biokimia semi-otomatis dan otomatis, memungkinkan penggunaannya di laboratorium klinik dengan berbagai alat.

Metode Pengujian: Menggunakan BUN Enzymatic Method (Blood Urea Nitrogen) yang sesuai standar IFCC/WHO, metode ini memberikan hasil yang akurat dan cepat dalam pengukuran urea.

Keunggulan Menggunakan Reagen Urea LABIOSIS:

  • User-Friendly: Desain reagen yang memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya, mengurangi kemungkinan kesalahan saat pengujian.
  • Metode Enzimatik: Penggunaan metode enzimatik memberikan keakuratan tinggi dalam pengukuran kadar urea, menjamin hasil yang konsisten dan dapat diandalkan.
  • Mendukung Produk Dalam Negeri: Reagen ini mendukung inisiatif pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri, membantu mengurangi ketergantungan pada reagen impor.
  • Sertifikasi Resmi: Telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI (AKD 20101322671), yang memastikan kualitas dan keamanan produk.
  • Beragam Ukuran Kemasan: Tersedia dalam ukuran kemasan 125mL dan 250mL, memungkinkan fleksibilitas bagi laboratorium dalam memenuhi kebutuhan pengujian.

Dengan Reagen Urea LABIOSIS, laboratorium klinik dapat melakukan tes urea dengan mudah, akurat, dan efisien, mendukung diagnosis dan pemantauan penyakit ginjal serta gangguan metabolik lainnya.

Ukuran Kemasan :

  • 125mL (R1: 2x50mL + R2: 1x25mL)
  • 250mL (R1: 4x50mL + R2: 1x50mL)
  • Standard 3mL (1x3mL)

Fungsi dan Pengertian Reagen Secara Umum

Reagen adalah zat atau senyawa yang digunakan dalam reaksi kimia untuk mendeteksi, mengukur, memeriksa, atau menghasilkan perubahan dalam senyawa lain. Dalam laboratorium klinis maupun penelitian, reagen biasanya digunakan untuk mengidentifikasi atau mengukur keberadaan zat tertentu dalam sampel, seperti darah, urin, atau jaringan biologis lainnya.

Fungsi Reagen Secara Umum:

Deteksi Zat Tertentu: Reagen digunakan untuk mendeteksi keberadaan atau konsentrasi zat spesifik dalam sampel. Misalnya, dalam tes darah, reagen dapat mendeteksi kadar glukosa, kolesterol, atau elektrolit.

Pengkatalis Reaksi: Beberapa reagen bertindak sebagai katalisator yang mempercepat reaksi kimia tanpa ikut habis dalam proses reaksi tersebut.

Pengujian Diagnostik: Dalam laboratorium klinis, reagen digunakan untuk mendiagnosis penyakit atau kondisi medis. Contohnya, reagen dalam tes imunologi digunakan untuk mendeteksi antibodi atau antigen yang menunjukkan adanya infeksi atau gangguan sistem kekebalan.

Pengukuran Kuantitatif: Reagen juga berfungsi untuk mengukur jumlah atau konsentrasi zat tertentu, seperti glukosa atau hormon, dalam sampel biologis. Hasil pengukuran ini digunakan untuk diagnosis dan pemantauan kondisi pasien.

Memisahkan dan Memurnikan Zat: Dalam proses pemurnian, reagen dapat digunakan untuk mengendapkan atau memisahkan komponen tertentu dari campuran, mempermudah pemurnian bahan kimia.

Secara umum, reagen adalah alat yang sangat penting dalam bidang laboratorium, baik untuk penelitian ilmiah, analisis medis, maupun pengembangan produk di berbagai industri.

Brand

Labiosis