Reagen Cholesterol Labiosis 3mL/100mL/250mL

SKU: BION-REA-LABCHOL

Reagen Cholesterol Labiosis 3mL/100mL/250mL atau Reagen Kimia Klinik adalah produk reagen buatan dalam negeri yang dirancang khusus untuk pengujian kadar kolesterol dalam sampel darah di laboratorium klinik.

Informasi Pemesanan :

0 People watching this product now!

Fast Shipping

Pengiriman cepat

Ready Stock

Selalu tersedia

Dukungan Penuh

Dengan konsultasi

Dilengkapi Garansi

Tenang saat membeli

Reagen Cholesterol Labiosis 3mL/100mL/250mL atau Reagen Kimia Klinik adalah produk reagen buatan dalam negeri yang dirancang khusus untuk pengujian kadar kolesterol dalam sampel darah di laboratorium klinik.

Produk ini diproduksi sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam penggunaan alat dan bahan medis produksi dalam negeri. Terdaftar di Kementerian Kesehatan RI dengan nomor AKD 20101322671, reagen ini memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diakui.

Fungsi LABIOSIS Reagen Cholesterol:

Reagen ini digunakan untuk penentuan kuantitatif kadar kolesterol total dalam sampel darah pasien. Pemeriksaan kadar kolesterol sangat penting untuk diagnosis dan pemantauan penyakit kardiovaskular, termasuk risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

Metode pengujian yang digunakan adalah CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase-Phenol Aminophenazone), metode standar internasional yang diterapkan oleh IFCC/WHO, yang memastikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten.

Keunggulan LABIOSIS Reagen Cholesterol 250ML:

Kompatibilitas Universal: Reagen ini dapat digunakan pada berbagai instrumen biokimia, baik yang semi-otomatis maupun otomatis penuh. Ini memberikan fleksibilitas bagi laboratorium untuk menggunakan reagen ini tanpa perlu mengganti peralatan yang ada.

Metode Pengujian Terkemuka: Menggunakan metode CHOD/PAP yang diakui secara internasional, reagen ini menjamin akurasi dan presisi yang tinggi dalam hasil pengujian kadar kolesterol.

User-Friendly: LABIOSIS Reagen Cholesterol dirancang agar mudah digunakan, baik dalam proses persiapan maupun penggunaannya pada instrumen. Ini meminimalkan risiko kesalahan teknis dan mempercepat alur kerja di laboratorium.

Kemasan Praktis: Tersedia dalam kemasan 3mL (1x3mL), 100mL (2×50mL) dan 250mL (5×50mL), serta dilengkapi standar pengujian 3mL, yang cocok untuk berbagai kebutuhan laboratorium, baik yang memiliki volume sampel rendah hingga tinggi.

Keamanan dan Standar Internasional: Produk ini telah teruji dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI serta diakui secara global oleh IFCC/WHO.

Reagen Cholesterol LABIOSIS - Biondiagnostic

Reagen Cholesterol LABIOSIS – Biondiagnostic

Keuntungan Menggunakan LABIOSIS Reagen Cholesterol:

Dukungan Program Pemerintah: Penggunaan reagen dalam negeri membantu mendukung industri lokal serta mengurangi ketergantungan pada produk impor, sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan alat kesehatan produksi dalam negeri.

Efisiensi Biaya: Produk ini memberikan kontrol biaya yang lebih baik tanpa mengorbankan kualitas hasil pengujian. Kontrol kualitas dan kalibrasi yang sudah diatur membantu laboratorium menekan pengeluaran operasional.

Ketersediaan Cepat: Sebagai produk dalam negeri, LABIOSIS Reagen Cholesterol tersedia secara luas dan cepat di pasaran, mengurangi waktu tunggu dan meminimalkan gangguan operasional di laboratorium.

Aman dan Andal: Dengan sertifikasi AKD dan sesuai dengan standar internasional, produk ini menjamin keamanan dan reliabilitas hasil pengujian, penting untuk diagnosis penyakit kardiovaskular yang tepat.

Dengan fitur yang lengkap dan keunggulan yang kompetitif, LABIOSIS Reagen Cholesterol menjadi pilihan ideal bagi laboratorium klinik yang mengutamakan kualitas, efisiensi, dan dukungan terhadap industri dalam negeri.

Fungsi dan Pengertian Reagen Secara Umum

Reagen adalah zat atau senyawa yang digunakan dalam reaksi kimia untuk mendeteksi, mengukur, memeriksa, atau menghasilkan perubahan dalam senyawa lain. Dalam laboratorium klinis maupun penelitian, reagen biasanya digunakan untuk mengidentifikasi atau mengukur keberadaan zat tertentu dalam sampel, seperti darah, urin, atau jaringan biologis lainnya.

Fungsi Reagen Secara Umum:

Deteksi Zat Tertentu: Reagen digunakan untuk mendeteksi keberadaan atau konsentrasi zat spesifik dalam sampel. Misalnya, dalam tes darah, reagen dapat mendeteksi kadar glukosa, kolesterol, atau elektrolit.

Pengkatalis Reaksi: Beberapa reagen bertindak sebagai katalisator yang mempercepat reaksi kimia tanpa ikut habis dalam proses reaksi tersebut.

Pengujian Diagnostik: Dalam laboratorium klinis, reagen digunakan untuk mendiagnosis penyakit atau kondisi medis. Contohnya, reagen dalam tes imunologi digunakan untuk mendeteksi antibodi atau antigen yang menunjukkan adanya infeksi atau gangguan sistem kekebalan.

Pengukuran Kuantitatif: Reagen juga berfungsi untuk mengukur jumlah atau konsentrasi zat tertentu, seperti glukosa atau hormon, dalam sampel biologis. Hasil pengukuran ini digunakan untuk diagnosis dan pemantauan kondisi pasien.

Memisahkan dan Memurnikan Zat: Dalam proses pemurnian, reagen dapat digunakan untuk mengendapkan atau memisahkan komponen tertentu dari campuran, mempermudah pemurnian bahan kimia.

Secara umum, reagen adalah alat yang sangat penting dalam bidang laboratorium, baik untuk penelitian ilmiah, analisis medis, maupun pengembangan produk di berbagai industri.

Brand

Labiosis