Rayto 1904C Semi Auto Analyzer adalah photometer semi otomatis yang dirancang dengan teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan laboratorium, klinik, dan rumah sakit.
Alat ini menggunakan sistem operasi Windows yang mudah dioperasikan dengan mouse dan dilengkapi dengan layar LCD berwarna besar untuk kemudahan pemantauan. Rayto 1904C memiliki sistem reagen terbuka yang mendukung aliran sel dan mode kuvet, dengan sistem penutup berdasarkan permintaan.
Fitur Utama Rayto 1904C
Beberapa mode analitis yang tersedia termasuk kinetik, dua titik, dan titik akhir bikromatik, yang dapat digunakan dengan atau tanpa reagen kosong atau kalibrasi sampel linier atau non-linier. Alat ini juga dilengkapi dengan fitur pemantauan kurva secara real-time, yang meningkatkan keandalan hasil.
Rayto 1904C memiliki kapasitas memori besar yang dapat menyimpan hingga 160 protokol uji, dan fungsi kontrol kualitas (QC) yang canggih seperti Westgard rules, plot Levey-Jennings, serta kemampuan untuk mengelola dua kontrol per tes. Fitur auto-on self-check otomatis dan penghemat lampu tambahan juga disertakan untuk meningkatkan efisiensi.
Alat ini menyediakan berbagai format output hasil, termasuk laporan pasien yang komprehensif, dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan PC untuk manajemen data (opsional). Desain perawatan yang mudah memungkinkan penggantian lampu dan tabung dilakukan tanpa perlu bantuan teknisi.
Keunggulan
Rayto 1904C sendiri adalah alat yang ideal untuk laboratorium, klinik, dan rumah sakit yang membutuhkan alat analisis semi otomatis yang andal, efisien, dan mudah digunakan. Dengan berbagai fitur canggih seperti pemantauan kurva real-time, fungsi QC yang kuat, dan memori besar untuk protokol uji, alat ini membantu memastikan hasil uji yang akurat dan konsisten.
Sistem operasi yang user-friendly dan perawatan yang mudah juga membuatnya menjadi pilihan praktis bagi fasilitas kesehatan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Kegunaan Photometer untuk Laboratorium
Photometer adalah instrumen penting dalam laboratorium yang berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya yang melewati atau diserap oleh sampel. Alat ini memainkan peran krusial dalam berbagai jenis analisis, baik dalam bidang kimia, biokimia, maupun klinis. Salah satu fungsi utama photometer adalah untuk menentukan konsentrasi zat dalam larutan.
Utamanya, hal ini dilakukan dengan mengukur berapa banyak cahaya pada panjang gelombang tertentu yang diserap oleh zat tersebut. Semakin tinggi konsentrasi zat, semakin besar jumlah cahaya yang diserap.
Dalam laboratorium klinis, photometer sering digunakan untuk analisis cairan tubuh seperti darah dan urin. Misalnya, alat ini dapat digunakan untuk mengukur kadar glukosa, kolesterol, atau enzim tertentu, yang penting dalam diagnosis dan pemantauan kondisi kesehatan pasien.
Selain itu, photometer juga digunakan dalam uji kualitas air dan lingkungan, untuk mendeteksi dan mengukur keberadaan polutan atau zat kimia lainnya.
Dengan kemampuannya yang presisi, photometer membantu memastikan hasil analisis yang akurat dan dapat diandalkan, membuatnya menjadi alat yang sangat berharga dalam laboratorium modern.