Optical Q adalah analyzer imunofluoresensi diagnostik in-vitro canggih yang secara akurat mengukur konsentrasi analit dalam darah, serum, plasma, dan sampel lainnya. Hasil pengujian dapat diperoleh dalam waktu singkat, hanya 15 menit, dengan koefisien variasi (CV) berkisar antara 5% hingga 10%.
Mengapa Memilih Optical Q
Berbeda dengan analyzer FIA standar yang menggunakan partikel nano emas, Optical Q menggunakan teknologi kimia fluoresensi mutakhir dan mengintegrasikan teknologi lensa kelas dunia untuk secara lebih akurat menghitung konsentrasi atau tingkat keparahan setiap analit.
Optical Q juga dilengkapi dengan berbagai penanda diagnostik—banyak yang dikembangkan sendiri—meliputi kategori kesehatan seperti peradangan, infeksi, diabetes, kekurangan vitamin D, tiroid, dan lainnya. Kemampuan kami untuk mengembangkan perangkat dan antibodi secara internal memungkinkan kinerja yang optimal dibandingkan dengan pesaing, perluasan menu pengujian yang berkelanjutan, dan modifikasi pengujian berdasarkan kebutuhan klien.
Dari praktik dokter swasta hingga laboratorium rumah sakit besar dan departemen darurat, kinerja tinggi, objektivitas, dan kontrol kualitas Optical Q™ menjadikannya solusi yang sempurna bagi mereka yang ingin meningkatkan algoritma pengujian cepat mereka.
Optical Q benar-benar merupakan solusi diagnostik cepat satu atap.
Kinerja
- Hasil instan dalam 3~15 menit
- Kinerja CV tinggi <10%
- 27 parameter uji dan terus berkembang
Kenyamanan
- Proses 3 langkah: encerkan, teteskan, analisis
- Berat dan ukuran yang portabel
- Pengujian yang dapat dimodifikasi
Teknologi
- Resolusi lensa optik terbaik F/N 1
- RFID untuk identifikasi uji dan lot
- Printer internal untuk hasil
Apa itu Immunoassay Analyzer?
Immunoassay analyzer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi zat tertentu dalam sampel biologis, seperti darah atau urine. Alat ini menggunakan reaksi antara antigen dan antibodi untuk memberikan hasil yang akurat dan cepat, sering digunakan dalam tes diagnostik seperti deteksi penyakit, pemantauan terapi, dan uji serologis.
Immunoassay analyzer dapat mengidentifikasi berbagai biomarker, termasuk hormon, virus, dan protein, menjadikannya alat penting dalam diagnostik medis.
